• Home
  • Kontak
  • Guestbook
  • Pengumuman
  • Home
  • PROFIL KOTA JAYAPURA
    • VISI DAN MISI
    • LAYANAN KAMI
    • TENTANG KAMI
    • LEGALITAS
    • PIMPINAN DAERAH
    • SEJARAH SINGKAT KOTA JAYAPURA
  • Pejabat Struktural
  • BUKU MONOGRAFI
  • Berita
  • Galeri Video
  • Gallery
    • Galeri Video
    • Galeri Foto
  • Download

Selamat Datang Di Website Resmi Pemerintah Kota Jayapura

  1. Home
  2. CEGAH PENYAKIT RUBELLA DAN POLIO, DINKES KOTA JAYAPURA AJAK WARGA KE POSYANDU

CEGAH PENYAKIT RUBELLA DAN POLIO, DINKES KOTA JAYAPURA AJAK WARGA KE POSYANDU

20 Juli 2018 - Siaran Pers

JAYAPURAKOTA-mengantisipasi penyebaran Polio, Campak dan Rubela di Kota Jayapura, kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antasari mengajak masyarakat Kota Jayapura untuk ke Posyandu.

Langkah strategis yang dilakukan Dinkes Kota Jayapura dengan melakukan sosialisasi dan Layanan kesehatan pengobatan gratis yang telah dilakukan sejak 20 Juli lalu saat pencanganan Bulan kemerdekaan RI ke-73 Tahun di taman Imbi dan serentak dilakukan di seluruh posyandu.

“Hal ini kami buat untuk masyarakat yang merasa gangguan kesehatan bisa datang dan berobat gratis di hari ini,”ucap Kadis Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antasari, Saat Pencanangan Imunisasi Polio Rubella dan campak, di taman Imbi, Jumat 20 Juli 2018.

Lanjutnya ada 30 puskesmas yang telah melaksanakan imunisasi dengan capaian target semua posyandu melaksanakan imunisasi hingga akhir September.

“Imunisasi polio sasaran kita 93000 untuk bayi sampai bayi di bawah umur 5 tahun. Sedangkan bagi campak dan rubela sekitar 86234 sasaran kita,”paparnya.

Dirinya berharap pada imunisasi Campak, Rubella dan Polio dapat berjalan dengan lancar dengan didukung oleh semua pihak. Terutama kepada orang tua untuk membawa anak-anaknya ke posyandu untuk melakukan imunisasi.

Selain memberikan pelayanan, Dinkes juga melakukan sosialisasi ke pelajar usia dini dilingkungan sekolah. "Kami dari dinas kesehatan sedang malakukan kegiatan di sekolah dasar guna meberitahukan bahwa kesehatan kita harus memulai dari sejak usia dini, karena anak adalah investasi bangsa.

Kita kesekolah-sekolah dan kita akan buat kegiatan dokter cilik agar hidup bersih dan sehat,”lanjut Kadis kesehatan.

Menurut Kadis Kesehatan, penyakit ini harus dilawan dan dicegah, dengan membawa anak-anak ke pusat pelayanan posyandu yang ada di Kota Jayapura.

"Mari kita cegah penyakit rumbela dan mari kita bawah anak-anak ke Posyandu dan layanan-layanan yg sdh tersedia,”tambahnya.

Ia juga mengharapkan agar warga dapat memperhatikan Stunting atau persoalan gizi yang kurang yang bisa mengakibatkan pada fisik anak. Stunting ini terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun.

“Khusus di Kota Jayapura itu penyakit yg harus kita lawan itu. "Stunting" biasanya bayi lahir pendek dan bisa juga bertumbuh pendek. Oleh sebab itu kita berharap dapat gizi yang baik, biar tubuhnya sehat dan tinggi-tinggi. Supaya kelak ada yg bisa ikut, tes apa saja tembus,”Ungkap Kadis kesehatan.(Humas)

- Humas Setda Kota Jayapura -

Pejabat Struktural
image

DR. BENHUR TOMI MANO, MM

WALIKOTA JAYAPURA

image

Ir. H. RUSTAN SARU, MM

WAKIL WALIKOTA JAYAPURA

image

Dr. FRANS PEKEY, MSi

SEKDA KOTA JAYAPURA

Pejabat Struktural

Nama DR. BENHUR TOMI MANO, MM
Jabatan WALIKOTA JAYAPURA

Pejabat Struktural

Nama Ir. H. RUSTAN SARU, MM
Jabatan WAKIL WALIKOTA JAYAPURA

Pejabat Struktural

Nama Dr. FRANS PEKEY, MSi
Jabatan SEKDA KOTA JAYAPURA
Gallery
Video Terbaru
more »
Jajak Pendapat
Setujuhkah Anda Jika Pemilihan Gubernur/Bupati/Walikota di Papua tidak lagi menggunakan sitem NOKEN ???


Lihat Hasil
Agenda

Minggu, 15 Desember 2019

MinSenSelRabKamJumSab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
    
Agenda Rutin
Setiap Senin: Apel Pagi
Setiap Jumat: Apel Sore
MINGGU I dan IV: Pembinaan Mental
Setiap Jumat Pagi: Senam Kesegaran Jasmani

Newsletter

  • Home
  • Kontak
  • Guestbook
  • Pengumuman
Pemerintah Kota Jayapura - Developed by Jogjacamp