JAYAPURAKOTA-Guna memastikan warganya tidak terpapar corona virus disease 2019 dan memutus mata rantai penyebaran covid 19 di kota Jayapura, Pemerintah Kota Jayapura, melalui tim gugus tugas covid 19 kota Jayapura, melakukan rapid test massal, kepada ribuan pedagang pasar Yo tefa, yang dipusatkan di Pasar Yo tefa Baru, distrik Abepura, Senin 22 Juni 2020.
Ketua Gugus Tugas yang juga selaku Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru MM, mengharapkan rapid test yang dilakukan selama tiga hari ini, seluruh pedagang pasar tradisional Yotefa dapat aktif melakukan rapid test yang dilakukan pemerintah, tidak haya para pedagang tetap seluruh karyawannya.
“Kita berharap semua pedagang aktif melakukan rapid test, tidak boleh tidak, kenapa ini penting, dalam rangka memutus virus corona harus kita buktikan dilapangan, betula-betula penyebarannya mulai kurang,”tegas ketua Gugus tugas Covid 19 Kota Jayapura, usai membuka pelayanan rapid test dipasara baru Yotefa.
Lanjut, Rustan Saru mengharapkan, dengan hasil rapid test yang dilakukan kepada para pedagang pasar Yotefa, jika hasilnya sedikit yang rekatif, maka penerapan new normal di kota Jayapura mencapai titik terang.
“Jika hasilnya sedikit yang rekatif, maka menunjukan untuk mengarah ke penerapan new normal di awal bulan juli, saya kira bisa kita lakukan,”jelas Ketua Gugus Covid 19 Kota Jayapura.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi. ST.,MT menegaskan sebanyak 1800 perdagang pasar youtefa wajib melakukan rapid test, jika tidak melakukan rapid test, para pedagang tidak di ijinkan berjualan di pasar yotefa.
“Kami berharap tiga hari ini, smeua pedagang bisa memanfaatkan rapid test ini, karena jika kita melaukan sendiri tidak sedikit biayanya,”kata Robert Awi.
Dirinya berharap semua pedgaang bisa hadir untuk melakukan rapid test ini. Pihaknya akan melakukan razia kepada pedagang yang belum melakukan rapid test.
“Jika terbukti belum melakukan rapid test, pihkanya akan melakukan swiping, bagi mereka yang tidak melakukan rapid test kami minta meninggalkan pasar,”tegas Robert.
Dikatakan, rapid tes ini lakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi banyak orang terutama rasa nyamn dari bahaya virus corona.
Sementara itu, pedagang pasar Yotefa, H. Winarto Iskandar mengapresiasi rapid test yang dilakukan oleh gugus tugas, hal ini untuk memberikan kepastian kepada diri kita dan orang lain untuk bisa memutus mata rantai penyebaran covid 19 di kota Jayapura.
Sebanyak 1.800 pedagangan pasar tradisonal yotefa, akan menjalani rapid test yang di bagi tiga kelompok yaitu dihari pertama para pedagang lapak kios, hari kedua pedagang los, dan hari ketiga pedagang pelataran.
Hingga kini pemerintah kota Jayapura telah melakukan rapid test kepada 19.004 orang dan yang reaktif sebanyak 1672 orang, Sementara yang positif sebanyak 740 orang.**(Humas)
Min | Sen | Sel | Rab | Kam | Jum | Sab |
1 | 2 | |||||
3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 |
24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
31 |
Agenda Rutin |
Setiap Senin: Apel Pagi |
Setiap Jumat: Apel Sore |
MINGGU I dan IV: Pembinaan Mental |
Setiap Jumat Pagi: Senam Kesegaran Jasmani |