Walikota : Kesadaran Masyarakat Pakai Masker di Tempat Wisata 90 Persen

07 September 2020 - Siaran Pers

JAYAPURAKOTA – Walikota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di lokasi wisata pantai Hamadi, 90 persen warga yang menikmati keindahan pantai tersebut sudah memakai masker.

“Saya amati, 90 persen kesadaran masyarakat untuk memakai masker. Hal seperti ini akan terus dilakukan di tempat-tempat rekreasi, pantai Base-G, pantai Hamadi, pantai Holtekam, terminal dan pertokoan, mall, supermarket, di wilayah kota supaya kita semua memutus mata rantai covid-19 di kota Jayapura,” ujar Walikota, usai memimpin sidak pemberlakuan protokol kesehatan di lokasi wisata pantai Hamadi, Minggu, 6 September 2020.

Dikatakan Walikota, sidak di sepanjang pantai Hamadi selain untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat pengunjung pantai wisata tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, sekaligus mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan pantai dan menjaga keselamatan diri terutama anak-anak. “Marilah kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran covid-19 di kota Jayapura. Ko jaga saya, sa jaga ko, kita bebas dari corona di kota Jayapura,” tegas Walikota.

Wakil Walikota, H. Rustan Saru, MM yang juga selaku Ketua gugus tugas penanganan covid 19 kota Jayapura mengatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli, pengawasan, pendisiplinan dan pemantauan terhadap warga di lokasi-lokasi wisata, agar tetap menerapkan protokol kesehatan. “Ini ke-3 kalinya kami melakukan sidak, kami akan terus memantau agar pengunjung taat aturan. Ini penting dilakukan agar kesadaran masyarakat semakin meningkat, sehingga bersama-sama kita memutus rantai penyebaran covid 19,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari menjelaskan, kumulatif kasus covid 19 di kota Jayapura sampai tanggal 5 September 2020 adalah 2221 kasus, 287 masih dirawat, 1906 sembuh dan meninggal 30 kasus. “Penggunaan masker sangat penting. Harus setiap saat melakukan sosialisasi dan tetap ditertibkan supaya tidak terjadi penambahan kasus lagi. Penggunaan masker yang ideal harus menutupi hidung dan mulut, supaya ketika kita bernafas tidak menghirup virus. Masker yang nyaman digunakan adalah masker yang ada rongganya dan harus rajin mengganti masker,” tandasnya. (Humas)