Perindagkop Kota Jayapura Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Pelaku UMKM

29 September 2020 - Siaran Pers

JAYAPURAKOTA – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) kota Jayapura, menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan dan manajemen keuangan bagi 100 orang pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), Selasa, 22 September 2020, bertempat di pasar Youtefa baru kota Jayapura.

Walikota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM melalui Asisten II Bidang Pembangunan Setda Kota Jayapura, Nurjainudin Konu mengatakan, kegiatan pelatihan memberi pengaruh positif bagi UMKM dalam pembentukan karakter, agar semakin kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya. Pelaku usaha juga diharapkan mampu mengelola usahaa dan mengatur keuangannya, sehingga usaha yang dijalankan bisa berkembang dan berdampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat terlebih khusus ekonomi keluarga.

Lanjutnya, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, memberikan pelayanan ekonomi kepada masyarakat, berperan dalam peningkatan pendapatan, mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Pelatihan dan pendampingan juga harus selalu diberikan, agar pengetahuan untuk mengelola keuangan semakin dikuasai sehingga usahanya terus berkembang. Harapan saya, para pelaku UMKM ini harus maju dan mampu menjaga kualitas usaha yang ditekuni, karena kesuksesan sangat bergantung kepada kualitas usaha yang dihasilkan. Oleh karena itu pelaku UMKM dituntut untuk melatih kesabaran, keuletan, serta kedisiplinan, juga harus mampu mengelola keuangan dalam hal ini mencatat semua transaksi dalam menjalankan usahanya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop kota Jayapura, Robert L. N. Awi, ST, MT menjelaskan, pelatihan tersebut diikuti 100 orang peserta dari lima distrik, yang tujuannya agar para peserta dapat memiliki pemahaman dan pengetahuan dasar dalam melakukan pembukuan, pencatatan dan juga memahami tentang pemasaran dalam penjualan.

“Setiap tahun kami melatih mama-mama pelaku usaha tentang keuangan dan administrasi. Yang mengikuti pelatihan ini dari berbagai pelaku usaha, penjual pinang, penjual noken, penjual ikan asar, kios dan jenis usaha lainya,” jelasnya. (Humas)