Walikota : Perajin Noken Harus Tingkatkan kreatifitasnya

03 November 2020 - Siaran Pers

JAYAPURAKOTA – Walikota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM berharap para perajin noken yang ada di kota Jayapura terus meningkatkan kreatifitasnya, melakukan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi baru untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan juga bervariasi baik warna maupun motifnya, sehingga produk yang dihasilkan semakin disukai banyak orang.

Hal tersebut diungkapkannya ketika menutup pelaksanaan lomba kreasi noken bagi perajin noken di kota Jayapura sekaligus penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba, Selasa, 27 Oktober 2020.

Dikatakan Walikota, pemerintah kota berkomitmen akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga mampu menjadi pelaku-pelaku ekonomi yang bisa berdaya saing dan juga berkontribusi untuk memperkuat perekonomian, khususnya di masa pandemic covid-19 saat ini.

“Tahun 2021 ada PON XX dan banyak orang akan datang ke kota ini. Untuk itu seluruh perajin noken di kota Jayapura harus tingkatkan kreatifitas. Untuk lomba kali ini semuanya bagus, semuanya juara, jadi jangan bilang saya pu noken ini tidak baik. Mungkin ada hal-hal dari seni yang harus diperbaiki supaya lebih indah, lebih rapi dan lebih enak dipandang mata,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM kota Jayapura, Robert Awi, ST, MT mengatakan, lomba kreasi noken digelar untuk memastikan bahwa mama-mama para perajin noken memiliki kreatifitas yang bernilai ekonomis, khususnya menjelang pelaksanaan PON 2021.

“Tadinya hanya buka untuk 200 orang, namun pesertanya melonjak hampir 300 orang sehingga ada beberapa yang terpaksa tidak bisa diterima karena mendaftarnya terakhir, para juri juga kesulitan mengambil keputusan karena kualitas mereka sudah sangat baik dan sangat layak sekali. Untuk Pembinaan kepada perajin noken sudah dimulai sejak 2015, setiap tahun kami melakukan pendampingan, evaluasi, berikan bantuan dan beberapa kegiatan lainnya termasuk pelatihan,” jelasnya. (Humas)