FKPPI Gelar Seminar Nasional Secara Virtual

03 November 2020 - Siaran Pers

JAYAPURAKOTA – Forum Komukasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (FKPPI), Rabu, 29 Oktober 2020, bertempat di aula Sian Soor kantor Walikota Jayapura, menggelar seminar nasional secara virtual, dengan tema ‘Sejarah Peran Generasi Muda Dalam Integrasi Papua Ke Pangkuan Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia’.

Ketua Generasi Muda FKPPI Papua, Dr. Benhur Tomi Mano, MM yang juga Walikota Jayapura mengatakan, seminar nasional yang digelar secara virtual tersebut dalam rangka 92 tahun Sumpah Pemuda dan 42 tahun FKPPI. Lebih lanjut dijelaskannya, seminar nasional virtual ini memiliki tujuan, ingin mendapatkan masukan baik berupa informasi, data dan dokumen, terkait sejarah integrasi Papua ke NKRI, selanjutnya menjadi rekomendasi dalam penyusunan pustaka, untuk menjadi referensi bagi generasi muda saat ini dan kedepan.

Sasaran seminar lanjutnya adalah, lahirnya sebuah buku pustaka tentang sejarah integrasi Papua dalam pangkuan NKRI, dengan melihat peran kaum muda Papua. Buku pustaka tersebut sebagai sebuah rujukan sejarah, berdasarkan hasil kajian akademis secara ilmiah dan professional. Karena sifatnya adalah hasil kajian akademis maka direkomendasikan untuk menjadi buku ajar di sekolah-sekolah nantinya.

“Seminar nasional virtual di Papua ini menjadi strategis nilainya pada momen menjelang 1 abad sumpah pemuda. Penting untuk menyegarkan wawasan kebangsaan kita sebagai anak bangsa, generasi muda bangsa yang tetap mengakui satu Tanah air, satu bangsa dan menjunjung satu bahasa persatuan yaitu Indonesia,” ujar BTM.

Menurutnya, generasi muda di Papua saat ini juga adalah bagian penting dari generasi muda Indonesia, generasi  yang memiliki perjalanan sejarah termasuk sejarah integrasi Papua dalam pangkuan ibu pertiwi. Generasi muda FKPPI idealnya adalah sebagai penjuru, dalam menyebarkan dan menumbuh suburkan nilai dan semangat kebangsaan, yang sedang diuji pada zaman milenial sekarang ini dan juga sebagai penjuru dalam memperkokoh 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Salah satu nara sumber yang mengikuti seminar nasional secara virtual tersebut yaitu, Sultan Kesultanan Tidore, Sultan Husein Syah. (Humas)