JAYAPURAKOTA – Setelah pada Oktober 2020 lalu terjadi kebakaran di Dok 9, kembali lagi musibah serupa terjadi di kota Jayapura. Kali ini musibah kebakaran terjadi di APO kali, kelurahan Bayangkara, Distrik Jayapura Utara. Musibah tersebut mengakibatkan 50 bangunan milik 150 kepala keluarga (KK) dan 350 jiwa habis terbakar.
Walikota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM yang mengunjungi lokasi kebakaran dan bertemu dengan masyarakat yang menjadi korban kebakaran meminta, lurah, RT dan RW mendata warga yang rumahnya terbakar, baik rumah pribadi maupun rumah sewa.
“Harus didata dengan baik, supaya jangan ada yang terlewatkan. Penanggung jawab untuk mengatasi lokasi kebakaran ini adalah Wakil Walikota untuk menangani dan mengatasi masalah kebakaran di APO. Musibah bisa datang kapan saja dan dimana saja, pemerintah kota Jayapura ikut prihatin terhadap musibah ini,” ungkap Walikota.
Lanjutnya, langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah kota untuk mengatasi dan membantu para korban bencana kebakaran di APO selain melakukan pendataan, juga mendirikan posko dan membantu mengurus dokumen-dokumen penting milik masyarakat, yang habis terbakar pada musibah tersebut.
“Tidak ada posko lain di lokasi, hanya ada posko induk dari pemkot Jayapura. Tidak ada posko partai politik maupun organisasi lain dan orang per orangan. Kepada warga kota yang punya hati nurani untuk menyumbang disilahkan menyerahkan ke posko induk. Bantuan berupa bahan makanan, pakaian layak pakai, uang dan lainnya. Selama 7 hari pemerintah kota memberikan pelayanan makan dan minum kepada masyarakat yang menjadi korban,” tegas Walikota.
Wakil Walikota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM mengimbau semua pihak bersatu ikut membantu meringankan beban warga yang menjadi korban.
“Semua pihak lurah, RT, RW dan semua tokoh masyarakat mari bersatu membantu meringankan beban warga yang menjadi korban. Petugas di posko makanan diatur dengan baik 3 kali sehari, PDAM juga akan mensuplai air bersih. Dinas Kebersihan diharapkan tetap mengangkat sampah di posko supaya tempat ini tetap bersih, semuanya harus tetap pakai masker. Mudah-mudahan ini yang terakhir terjadi di kota Jayapura,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial kota Jayapura, Irawadi mengatakan, ada beberapa tempat pengungsian yang disiapkan tetapi tidak semua warga yang menjadi korban menempati lokasi pengungsian tersebut, karena ada yang ke rumah keluarganya masing-masing. (HUMAS)
Min | Sen | Sel | Rab | Kam | Jum | Sab |
1 | 2 | 3 | 4 | |||
5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |
12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 |
19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 |
26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
Agenda Rutin |
Setiap Senin: Apel Pagi |
Setiap Jumat: Apel Sore |
MINGGU I dan IV: Pembinaan Mental |
Setiap Jumat Pagi: Senam Kesegaran Jasmani |