JAYAPURAKOTA – Wakil Walikota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM menjadi orang pertama yang menerima vaksin covid-19 di kota Jayapura. Pemberian vaksin buatan sinovac tersebut dilakukan, Sabtu, 16 Januari 2021, bersamaan dengan 35 orang lainnya diantaranya, Kapolresta Jayapura Kota, Kepala Kantor Kemenang kota Jayapura, Kepala Distrik Muara Tami, Kepala Litbangkes, perwakilan puskesmas dan perwakilan media.
Walikota Jayapura, Dr. Benhur Tomi, Mano, MM pada kegiatan tersebut mengatakan, vaksin adalah alat yang bisa dipakai untuk melindungi diri, tetapi yang lebih penting vaksin ini juga digunakan untuk melindungi keluarga kita, melindungi tetangga-tetangga kita, melindungi rakyat Indonesia dan melindungi peradaban umat manusia di seluruh dunia.
“Vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Tidak dikenakan biaya sama sekali, seperti yang dikatakan Bapak Presiden Jokowi.Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bersedia di vaksin pertama kali di kota Jayapura. Saya berharap, program vaksinasi covid-19 kepada masyarakat kota Jayapura dapat terlaksana dengan baik, agar terbentuk herd immunity bagi masyarakat sehingga pandemi ini segera berakhir,” tegas Walikota.
Kepada seluruh masyarakat kota Jayapura Walikota mengatakan, vaksinasi ini nantinya akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, usia 18 – 59 tahun, sedangkan anak-anak dan lansia diminta bersabar karena sedang dilakukan uji coba. Walikota juga mengingatkan, walaupun sudah divaksinasi masyarakat diminta terus berdisiplin menjalankan 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, ditambah dengan meningkatkan imunitas tubuh, berolahraga dan jangan lupa berdoa karena Tuhanlah yang menentukan usia manusia.
“Beberapa orang yang divaksinasi diharapkan bisa menjadi motivator untuk mengajak masyarakat jangan ada lagi keraguan untuk divaksinasi, harus berani demi kebaikan kita bersama,” tegasnya lagi.
Kepala Dinas Kesehatan kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, untuk kesempatan pertama kota Jayapura menerima vaksin sebanyak 7560, dengan target pertama adalah petugas kesehatan. Syarat untuk bisa menerima vaksin covid-19 lanjutnya, umur antara 18-59 tahun, tidak menderita komorbid atau penyakit penyerta dan bukan penyintas covid-19.
“Kalau ada masyarakat yang membayar untuk vaksin silahkan laporkan ke Satgas (karena ini gratis). Pemberian vaksin ini 2 kali. Yang kedua akan diberikan setelah 14 hari,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota, Ir. H. Rustan Saru, MM 30 menit setelah menerima vaksin mengatakan, dirinya tidak mengalami masalah setelah divaksin. Untuk itu kepada semua masyarakat diharapkannya, tidak terpengaruh dengan informasi hoax yang banyak beredar di media sosial.
“30 menit setelah vaksin aman, tidak ada yang pingsan, semua sehat. Ini menunjukkan bahwa vaksin ini layak dan bisa digunakan untuk semua orang yang tentu memenuhi syarat medis. Ayo mari kita vaksin, jangan takut untuk divaksin,” ungkapnya. (Humas)
Min | Sen | Sel | Rab | Kam | Jum | Sab |
1 | 2 | |||||
3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 |
24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
Agenda Rutin |
Setiap Senin: Apel Pagi |
Setiap Jumat: Apel Sore |
MINGGU I dan IV: Pembinaan Mental |
Setiap Jumat Pagi: Senam Kesegaran Jasmani |