Rakor FORKOMPIMDA, KPU dan BAWASLU, Partisipasi PEMILU Diharapkan Meningkat

11 April 2019 - Siaran Pers

JAYAPURAKOTA – Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pemilu 2019, berharap partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak potiknya pada pemilu serentak meningkat. “Partisipasi Pilkada tahun 2017 hanya mencapai 43 %, sedangkan Pilgub tahun 2018 mencapai 47 %, diharapkan tahun ini tingkat partisipasi meningkat dari sebelumnya,” katanya memimpin rapat di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin 8 April 2019.

Wali Kota mengajak KPU untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih. Sehingga 100 % masyarakat dengan hak pilih dapat menunaikan tugasnya. Dalam rangka merangsang antusiasme pemilih, Wakil Wali Kota Jayapura Ir H Rustan Saru, MM menginisiasi pemberian reward bagi partisipan pemilih.

“Tidak perlu hadiah yang mahal-mahal, yang sederhana saja tetapi berkesan. Ini salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Jayapura kota, AKBP Gustav Urbinas, SH, SIK mengungkapkan rendahnya tingkat partisipasi pemilih disebabkan oleh lokasi tempat pencoblosan yang jauh dari tempat tinggal pemilih. Kemudian, mengenai pengamanan pelaksanaan pemilu, pihaknya siap dibackup Kodim 1701 / Jayapura. “KPU harus memperhatikan hal ini kalau mau menaikkan tinngkat partisipasi pemilih,” katanya.

Ketua KPU kota Jayapura, Oktovianus Injama menjelaskan data pemilih di kota Jayapura berjumlah 300.752, dengan jumlah TPS sebanyak 1.262 dan jumlah partai yang mengikuti pemilihan legislatif sebanyak 16 partai, serta 588 calon legislatif akan memperebutkan 40 kursi. Perihal adanya pengungsi dari kabupaten Jayapura yang meminta untuk bisa melakukan pemungutan suara di wilayah kota Jayapura, Ketua KPU mengatakan, hal tersebut tidak bisa dilakukan karena masyarakat tersebut terdaftar di wilayah kabupaten lain.

“Kepada para pengungsi kami jelaskan bahwa walaupun mereka untuk sementara tinggal di wilayah kota Jayapura, tetapi untuk pemungutan suara mereka harus ke wilayah kabupaten Jayapura karena mereka memang terdaftar disana,” katanya. (HUMAS)

- Humas Setda Kota Jayapura -