Walikota : PEMILU, Di Kota Jayapura Pakai E-KTP, Tidak Pakai Suket

11 April 2019 - Siaran Pers

JAYAPURAKOTA – Walikota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM menegaskan, pada pelaksanaan pemilu 2019 di kota Jayapura menggunakan E-KTP dan tidak menggunakan surat keterangan (suket). Selain itu, di kota Jayapura tidak ada sistem noken.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota ketika memimpin rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan pemilu 2019 di kota Jayapura, Senin, 8 April 2019, bertempat di ruang rapat Walikota.

Menurut Wali Kota, sejauh ini perekaman E-KTP di kota Jayapura merupakan yang terbaik di Papua dan melalui program Jebol (jemput bola) dari Dukcapil, jumlah masyarakat yang sudah melakukan perekaman semakin meningkat. Untuk itu sangat memungkinkan untuk penggunaan EKTP pada pelaksanaan pemilu 2019.

“Masih ada waktu bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman, hingga waktu pelaksanaan pencoblosan,” ujarnya.

Demi meningkatkan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pemilu tersebut lanjutnya, bagian Humas Setda kota Jayapura bersama KPU dan Bawaslu diharapkan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

“Videotron harus dimanfaatkan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu bisa juga dengan menggunakan mobil keliling memberikan informasi kepada masyarakat sampai di distrik Muara Tami,”ungkapnya.

Hal tersebut harus dilakukan menurut Wali Kota, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menyalurkan hak politiknya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu kota Jayapura, Frans Rumsarwir mengatakan, dengan adanya komitmen Wali Kota bahwa di kota Jayapura tidak menggunakan suket pada pemilu 2019 maka diharapkannya, ada surat Wali Kota berkaitan dengan hal tersebut, sehingga Bawaslu memiliki dasar hukum yang kuat dalam melakukan pengawasan.

Rapat koordinasi tersebut juga diikuti Wakil Wali Kota Jayapura, Ir.Rustan Saru, MM, forkopimda, KPU, Bawaslu, kepala distrik, beberapa OPD terkait dan koordinator disabilitas kota Jayapura.***(Humas)

- Humas Setda Kota Jayapura -