Walikota Sampaikan LKPJ TA 2018

11 April 2019 - Siaran Pers

JAYAPURAKOTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Jayapura menggelar rapat paripurna istimewa masa persidangan I tahun 2019, dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Wali Kota Jayapura tahun anggaran 2018, Selasa, 9 April 2019.

Ketua DPRD kota Jayapura, Abisai Rollo, SH dalam sambutannya pada sidang yang dihadiri 32 anggota dari keseluruhan 40 orang anggota mengatakan, pada sidang LKPJ Wali Kota tahun anggaran 2018 ini diharapkan, benar-benar memberikan bobot yang bisa dipertanggungjawabkan kepada dewan sebagai representasi rakyat.

Dikatakannya, Hal ini penting, ketika dewan akan menyampaikan rekomendasi melalui panitia kerja DPRD kota Jayapura, diharapkan akan menjadi catatan pedoman bagi Wali Kota dan jajarannya, untuk menjadi perbaikan dan penyempurnaan maupun peningkatan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di waktu yang akan datang di wilayah pemerintah kota Jayapura.

Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM ketika menyampaikan pidato pengantar LKPJ mengungkapkan, dalam pelaksanaan pembangunan di kota Jayapura sepanjang tahun 2018, pemerintah kota Jayapura tetap memprioritaskan 5 program yang merupakan arah kebijakan pembangunan yaitu, bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Dijelaskan Wali Kota, berkaitan dengan target dan realisasi pendapatan daerah yang dicapai pada tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 1,2 triliun lebih atau 96,21 persen jika dibanding dengan target yang ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 1,3 triliun lebih.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan resume capaian kerja berdasarkan LKPJ tahun 2018, termasuk juga yang berkaitan dengan kerjasama antar daerah, koordinasi dengan instansi vertikal di daerah, pembinaan batas wilayah, pencegahan dan penanggulangan bencana, pengelolaan kawasan khusus serta penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.

Lebih lanjut dijelaskan Wali Kota, beberapa indikator pembangunan secara makro menunjukkan perkembangan yang cukup baik, terlihat dari indeks pembangunan manusia (IPM) kota Jayapura yang meningkat dari 79,02 persen ditahun 2017 menjadi 79,42 persen di tahun 2018, pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari 7,01 persen ditahun 2017 menjadi 7,32 persen di tahun 2018, jumlah penduduk miskin semula berjumlah 33.510 jiwa pada tahun 2017 berkurang menjadi 32.540 jiwa pada tahun 2018.

“Berbagai keberhasilan telah kita capai, namun masih banyak kekurangan dan tantangan yang harus kita selesaikan,” tegas Wali Kota.

Sidang paripurna tersebut ditandai dengan penyerahan materi LKPJ dari Wali Kota Jayapura kepada Ketua DPRD kota Jayapura.***(Humas)

- Humas Setda Kota Jayapura -